Pengorganisasian pesan Pengorganisasian pesan – pesan bisnis yang akan disampaikan secara lisan mencakup tiga poin penting, yaitu : Pembuka (misalnya, salam pembuka, perkenalan diri). Penyampaian substansi pesan (misalnya, pengantar pesan dilanjutkan dengan substansi pesan). Penutup (misalnya: kesimpulan, saran rekomendasi, implikasi).
50% found this document useful 2 votes2K views21 pagesDescriptionperencanaan dan pengorganisasian pesan bisnisOriginal TitlePERENCANAAN DAN PENGORGANISASIAN PESAN BISNIS Copyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?50% found this document useful 2 votes2K views21 pagesPerencanaan Dan Pengorganisasian Pesan BisnisOriginal TitlePERENCANAAN DAN PENGORGANISASIAN PESAN BISNIS Jump to Page You are on page 1of 21 You're Reading a Free Preview Pages 6 to 15 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Page 19 is not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. KATA PENGANTAR Assalamu’allaikum Wr. Wb. Alhamdulillah, Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas limpah dan rahmatnya, penulisan Makalah tugas tutorial 1 matakuliah Komunikasi Bisnis dengan pembahasan yang berjudul “Pesan – Pesan Bisnis” dapat terselesaika dengan baik dan tepat waktu.
0% found this document useful 0 votes455 views12 pagesDescriptionWidiandika TriwibowoOriginal TitlePENGORGANISASIAN PESANCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes455 views12 pagesPengorganisasian PesanOriginal TitlePENGORGANISASIAN PESANJump to Page You are on page 1of 12 PENGORGANISASIAN PESAN-PESAN BISNIS A. ARTI PENTING PENGORGANISASIAN PESAN-PESAN Dalam suatu organisasi, pesan-pesan yang disampaikan oleh pemimpin kepada para bawahan, terkadang tidak terorganisasi dengan baik. Hal ini menyebabkan pesan-pesan yang disampaikan tidak mengenai sasaran atau hasilnya tidak sesuai dengan apayang dikehendaki. Dengan mengatur ide-ide secara logis, berurutan, dan tidak bertele-tele, ide yang disampaikan akan dapat memuaskan kebutuhan-kebutuhan informasi, motivasi, maupun praktis bagi audiens. Mengorganisasi pesan-pesan secara baik adalah suatu keharusan dan menjadi tantangan bagi komunikator. Hal yang perlu diperhatikan dalam mengorganisasi pesan-pesan yang baik sebagai berikut 1. Subjek dan tujuan harus jelas. 2. Semua informasi harus berhubungan dengan subjek dan tujuan. 3. Ide-ide harus dikelompokkan dan disajikan dengan cara yang logis. 4. Semua informasi yang penting harus sudah tercakup. Suatu pesan yang disusun dengan baik akan membantu bagi audiens terutama dalam hal-hal berikut ini 1. Memahami pesan yang disampaikan Dengan mengemukakan hal-hal penting secara jelas, menyusun ide-ide secara logis dan berurutan, dan memasukan semua informasi yang relevan dalam pesan, maka audiens akan lebih mudah dalam memahami maksud dan isi pesan. 2. Membantu audiens menerima pesan Pengorganisasian pesan-pesan yang baik disamping membantu audiend dalam memahami maksud pesan, juga membantu audiens untuk dapat menerima isi pesan tersebut. 3. Menghemat waktu audiens Apabila suatu pesan tidak terorganisasi dengan baik, penyampaiannya akan menghabiskan waktu audiens. Salah satu tujuan pengorganisasian pesan-pesan yang baik adalah penyampaian informasi atau ide-ide yang relevan saja. Dengan hanya menyampaikan informasi yang relevan, waktu audiens akan dapat dihemat. Disamping itu, audiens dapat dengan mudah mengikuti alur pemikiran pesan yang disampaikan, tanpa harus memeras otak dan mengerutkan dahi. 4. Mempermudah pekerjaan komunikator. Pengorganisasian pesan-pesan yang baik dapat membantu pekerjaan komunikator, sehingga dapat selesai lebih cepat dan menghemat waktu. Hal ini merupakan faktor yang penting dalam dunia bisnis, dimana penyelesaian pekerjaan berjalan dengan baik, cepat, dan mengetahui apa yang ingin disampaikan, dan menetahuo cara menyampaikannya, rasa percaya diri komunikator akan meningkat. Semakin tinggi rasa percaya diri komunikator, semakin cepat dan efisien dalam menyelesaikan pekerjaan. B. HAL-HAL YANG MENYEBABKAN PESAN-PESAN TAK TERORGANISIR a. Bertele-tele b. Memasukkan bahan-bahan yang tidak relevan c. Menyajikan ide-ide yang tidak logis d. Informasi penting kadangkala tidak tercakup dalam pembahasan C. PENTINGNYA PENGORGANISASIAN YANG BAIK . Pengorganisasian yang balk • Subjek dan tujuan harus jelas. • Semua informasi harus berhubungan dengan subjek dan tujuan. • Ide -ide harus dikelompokkan dan disajikan dengan cara yang logis Apa sebenarnya manfaat pengorganisasian yang baik ? 1. Membantu audience memahami suatu pesan 2. Membantu audience menerima suatu pesan Menghemat waktu apabila pesan tidak terorganisir dengan baik. Penyampaiannya akan menghabiskan waktu audence Mempermudah pekerjaan komunikator pengorganisasian pesan-pesan yang baik dapat membantu pekerjaan komunikator, sehingga dapat selesai lebih cepat dan hemat waktu D. PENGORGANISASIAN PESAN-PESAN MELALUI OUTLINE Untuk mencapai pengorganisasian pesan-pesan yang baik maka diperlukan suatu cara agar pesan tersebut dapat berguna dan bermanfaat bagi setiap penggunanya. Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara 1. Mendefinisikan dan Mengelompokkan Ide Memutuskan apa yang harus dikatakan adalah masalah mendasar bagi setiap komunikator yang harus dicari pemecahannya. Jika materi memang lemah, tidak memiliki suatu muatan yang menarik, maka akan mengaburkan fakta yang ada. Apabila penyusunan pesan yang panjang dan kompleks, maka outline sangat diperlukan dan menjadi penting artinya. Hal ini karena dengan adanya outline akan sangat membantu memvisualisasikan hubungan antara bagian yang satu dengan bagian yang lain. Selain itu, outline juga membantu untuk mengkomunikasikan ide-ide dengan cara yang lebih sistematik, efisien dan efektif. Melalui perencanaan yang baik outline akan membantu mengekspresikan transisi antara ide-ide sehingga audiens akan memahami pola pikir komunikator. Susunan suatu outline secra garis besar dapat digolongkan ke dalam tiga golongan, antara lain a. Memulai dengan Ide Pokok, akan sangat membantu dalam menetapkan tujuan dan strategi umum dari suatu pesan. Ide pokok dirangkum ke dalam dua hal yaitu keinginan terhadap audiens untuk melakukan dan memikirkannya, sebagai alasan yang mendasar bagi audiens mengapa harus melakukan dan memikirkannya. b. Menyatakan hal-hal pendukung yang penting, yang akan sangat berguna dalam mendukung ide-ide pokok. c. Membuat ilustrasi dengan bukti-bukti, semakin banyak bukti-bukti yang dapat disajikan, maka outline yang dibuat akan semakin baik. 2. Menentukan Urutan dengan Rencana Organisasional Setelah mengelompokkan ide-ide, langlah selanjutnya adalah menentukan urutan-urutan terhadap ide-ide tersebut aga selaras dengan rencana organisasional, melalui dua pendekatan yaitu Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
B. Tahapan Dalam Membuat Pesan Bisnis. 1.Perencanaan Pesan 2.Penyusunan Pesan 3.Revisi Pesan 1.Merencanakan Pesan a. Penentuan Tujuan Penentuan tujuan dari pesan berfungsi agar gagasan dan maksud dari sebuah pesan dapat tersampaikan. Ada 3 tujuan umum pesan bisnis,yaitu: 1 Memberikan informasi . 2 Membujuk atau persuasi. 3 Melakukan kerjasama. 1. Kenapa pesan bisnis perlu diorganisasikan dengan baik ? Pesan bisnisperlu diorganisasikan dengan baik agar pesan yang ingin disampaikan mudah dipahami. Selain itu, pesan yang diorganisasikan dengan baik akan memberikan beberapa manfaat, yaitu 1 membantu audiens memahami pesan, 2 membantu audiens menerima pesan, 3 menghemat waktu audiens, 4 menyederhanakan tugas komunikasi. Klik Disini Untuk Membaca Dalam Bentuk 2. Sebutkan ciri-ciri pesan yang tidak diorganisasikan dengan baik ! 1. Bagian awal terlalu panjang bertele-tele 2. Memasukkan hal-hal yang tidak relevan dan tidak logis. 3. Informasi penting terlupakan. 4. Pengelompokkan dan urutan pesan tidak menunjukkan satu kesatuan yang logis. 3. Jelaskan langkah-langkah pengorganisasian pesan yang baik ! 1. Menetapkan ide/gagasan pokok Setiap pesan bisnis memiliki satu ide/gagasan pokok. Ide/gagasan pokok merupakan inti atau tema sentral pesan. Ada tiga teknik menentukan ide pokok, yaitu brainstorming, minta petunjuk atasan dan mengulang kebiasaan. 2. Mengelompokkan ide/gagasan Dalam menyiapkan pesan yang panjang dan kompleks, pembuatan diagram skematis atau kerangka akan membantu membayangkan hubungan antara bagian-bagian pesan. 3. Memutuskan pola atau pendekatan urutan gagasan Terdapat 2 pola pendekatan yang dapat digunakan, yaitu a. Pendekatan deduktif atau langsung direct approach merupakan pola urutan penyajian ide dimana ide pokok ditempatkan dibagian awal, baru kemudian diikuti ide-ide pendukung atau argumentasi atau bukti-bukti. b. Pendekatan induktif atau tak langsung indirect approach pola pendekatan ini, argumentasi atau bukti pendukung disajikan di bagian awal diikuti ide pokok. 4. Sebutkan dan jelaskan dua pola atau pendekatan dalam menyusun urutan ide/gagasan ! Jawab a. Pendekatan deduktif atau langsung direct approach merupakan pola urutan penyajian ide dimana ide pokok ditempatkan dibagian awal, baru kemudian diikuti ide-ide pendukung atau argumentasi atau bukti-bukti. b. Pendekatan induktif atau tak langsung indirect approach pola pendekatan ini, argumentasi atau bukti pendukung disajikan di bagian awal diikuti ide pokok. 5. Jelaskan empat bentuk organisasi pesan berdasarkan reaksi audiens ! 1. Direct request Direct request atau permintaan langsung adalah pesan yang penyampainnya langsung pada poin yang dituju, dapat berbentuk surat dan memo. Permintaan langsung sebaiknya menggunakan pendekatan langsung. 2. Pesan rutin, good news atau goodwill Pesan rutin adalah pesan atau informasi yang disampaikan secara rutin yang merupakan bagian dari bisnis tetap. Goodnews atau goodwill adalah berita baik yang menimbulkan reaksi positif dari penerima. Pesan-pesanitu sebaiknya disusun dengan pendekatan langsung karena reaksi audiens netral atau positif. 3. Bad news Bad news adalah pesan-pesan yang tidak menyenangkan dan berpotensi menimbulkan kekecewaan. Pesan itu sebaiknya menggunakan pendekatan tak langsung. Inti pesan dengan bahasa halus dan tidak ditempatkan di bagian awal. 4. Pesan persuasif Pesan persuasif bertujuan membujuk dan penerima tertarik pada pesan tersebut. Ada kemungkinan penerima bereaksi negatif. Oleh karena itu, sebaiknya pesan disusun dengan pendekatan tak langsung. 6. Apa yang dimaksud dengan gaya dan nada pesan ? Gaya adalah cara menggunakan kata-kata untuk mencapai nada atau kesan secara keseluruhan. Gaya dapat diubah-ubah untuk menciptakan nada yang sesuai dengan peristiwa. Struktur kalimat dan kosakata yang dipergunakan disesuaikan dengan sifat pesan. Gaya dan nada yang sopan dan bersahabat memungkinkan jalur komunikasi tetap terbuka. 7. Jelaskan karakteristik komunikasi bisnis tertulis yang efektif menurut Quible ! 1. Courtesy sopan santun Nada sopan dan santun akan membuat penerima merasa dihargai dan dihormati. Penggunaan kata berkonotasi positif, gender neutral tidak membedakan jenis kelamin, dan maaf yang tulus akan meningkatkan citra komunikator. tepat/benar Tidak terdapat kesalahan dalam penulisan, format, tanda baca, penggunaan kata, ejaan dan tata bahasa. Penggunaan kata-kata dan istilah yang tidak familiar akan membingungkan para audiens. ringkas Menggunakan kata, kalimat, dan paragraf yang relevan secara ringkas. Tidak menggunakan kata-kata yang mubazir dan tidak mengulang kata-kata yang tidak perlu. Penggunaan kaliat aktif diutamakan karena lebih mantap, ringkas, dan secara umum lebih mudah dipahami. 4. Clarity atau Clearness jelas Kata-kata mudah dimengerti hanya dengan sekali baca dan tidak menimbulkan keraguan. Kalimat-kalimat tidak terlalu panjang dan bertalian secara logis coherence. 5. Concreteness tepat Tidak menimbulkan kesalahan interpretasi karena disajikan secara spesifik dan tidak biasa. 6. Completeness lengkap Memberikan informasi lengkap sesuai kebutuhan dan keinginan penerima. Informasi yang tidak lengkap bisa mengakibatkan kerugian misalnya gagalnya penjualan, rugi waktu, pengembalian barang, dan kehilangan pelanggan 8. Bagaimana cara meningkatkan kredibilitas sebagai komunikator ? Kredibilitas bisa ditentukan dari interaksi yang selama ini telah terjadi. Namun bila belum saling mengenal, informasi mengenai krebilitas komunikator bisa diperoleh dari pihak lain. Pemahaman terhadap situasi dan penggunaan kata yang menggambarkan rasa percaya diri dapat meningkatkan kredibilitas komunikator. 9. Sebutkan teknik umum yang dapat dipergunakan untuk mengembangkan paragraf ! 1. Ilustrasi mengembangkan paragraf menggunakan ilustrasi atau contoh yang dapat memperjelas ide pokok. 2. Perbandingan atau kontras mengembangkan paragraf dengan menguraikan persamaan dan perbedaan. 3. Sebab akibat mengembangkan paragraf dengan teknik sebab akibat dan memusatkan uraian pada alasan mengenai sesuatu. 4. Klasifikasi mengembangkan paragraf dengan memecah ide umum menjadi beberapa kategori spesifik. 5. Masalah dan penyelesaian mengembangkan dengan menyajikan suatu masalah dan kemudian membahas penyelesaiannya. 10. Buatlah satu contoh paragraf pendek untuk setiap teknik pengembangan paragraf ! Menunjuk surat permintaan dan penawaran harga dengan nomor 056/UM/XII/2004 tanggal 30 April 2014, bersama ini kami informasikan harga dan spesifikasi komputer notebook berbagai merek sesuai rincian terlampir. Harga-harga tersebut sudah termasuk pajak, pengiriman, dan pemasangan serta garansi hardware selama satu tahun sejak pemesanan. Demikian surat penunjukan ini kami sampaikan, atas kerjasamanya kami ucapkan terima kasih. loading... [Soal dan Jawaban] Pengorganisasian Pesan Bisnis Reviewed by zuratochi on May 14, 2018 Rating 5 pesan persuasif. a. Langkah 1: Rencanakan Pesan Anda. Dalam lingkungan bisnis yang jenuh saat ini, memiliki ide bagus atau produk hebat. sudah tidak cukup lagi. Setiap hari, sejumlah besar gagasan bagus tidak diketahui dan. produk bagus tidak terjual hanya karena pesan yang dimaksudkan untuk. Uploaded bylika puta 0% found this document useful 0 votes39 views8 pagesDescriptionKomunikasi BisnisCopyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document0% found this document useful 0 votes39 views8 pages Pengorganisasian Pesan Pesan BisnisUploaded bylika puta DescriptionKomunikasi BisnisFull descriptionJump to Page You are on page 1of 8Search inside document You're Reading a Free Preview Pages 5 to 7 are not shown in this preview. Buy the Full Version Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
PENULISAN BAD-NEWS A. Strategi Pengorganisasian Pesan-Pesan Bad-News Ketika memberikan tanggapan atas keluhan pelanggan, mengkomunikasikan permasalahan tentang pesanan, atau memberitahukan perubahan kebijakan perusahaan yang dapat mempengaruhi citra organisasi bisnis secara negatif, ada tiga hal yang perlu diperhatikan, yaitu : (1) penyampaian bad-news, (2) penerimaan pesan tersebut, (3
Setelah memperoleh gambaran mengenai berbagai macam bentuk saluran komunikasi baik yang bersifat formal maupun informal, langkah berikutnya adalah melakukan perencanaan pesan-pesan bisnis, mencakup pesan-pesan yang disampaikan secara tertulis macam-macam surat dan pesan-pesan yang disampaikan secara bisnis yang efektif bertujuan untuk menarik perhatian pihak lawan komunikasi, karena itu pesan harus ringkas dan menunjukkan tujuan yang jelas. Tujuan dalam penulisan pesan bisnis yang efektif adalah lebih bersiafat untuk menyatakan ide daripada mengesankan lawan komunikasi. Dalam komunikasi bisnis ada beberapa langkah termasuk perencanaan pesan-pesan bisnis. Perencanaan pesan-pesan bisnis mencakup pesan-pesan yang di sampaikan secara tertulis dan pesan-pesan yang di sampaikan secara lisan. Perencanaan pesan-pesan bisnis merupakan suatu langkah strategis bagi pencapaian tujuan organisasi dalam perbankan syariah dan secara menyeluruh dan salah satu faktor penentu keberhasilan komunikasi, pesan-pesan bisnis yang terrencana dengan baik akan mempermudah pencapaian tujuan komunikasi. Dalam hal ini perencanaan pesan-pesan bisnis lebih di fokuskan pada perencanaan secara tertulus. Perencanaan pesan bisnis adalah proses komposisi penyusunan pesan bisnis. Proses itu sendiri terdiri dari perencanaan tujuan audiens, ide, saluran ; pengorganisasian ide; membuat draf, merangkai kata kalimat / paragraph dan merevisi. To read the file of this research, you can request a copy directly from the has not been able to resolve any citations for this has not been able to resolve any references for this publication.
1. Membantu audience memahami suatu pesan. 2. Membantu audience menerima suatu pesan. Menghemat waktu : apabila pesan tidak terorganisir dengan baik. Penyampaiannya akan menghabiskan waktu audence. pengorganisasian pesan-pesan yang baik dapat membantu pekerjaan komunikator, sehingga dapat selesai lebih cepat dan hemat waktu.
Hal-hal yang Menyebabkan Pesan-pesan Tak Terorganisasi dengan Baik Dalam suatu organisasi, pesan-pesan yang disampaikan oleh pimpinan kepada para bawahan kadang kala tidak terorganisasi dengan baik. Hal ini menjadikan pesan-pesan yang disampaikan tidak mengenai sasaran atau hasilnya tidak sesuai dengan apa yang dikehendaki. Tidak terorganisasinya pesan-pesan dengan baik dapat disebabkan oleh beberapa hal Bertele-tele Sering kali pesan pembuka awal sebuah surat terlalu panjang hingga mencapai beberapa paragraf, baru kemudian masuk ke topik bahasan. Dengan kata lain, pesan pembuka awal tersebut terlalu bertele-tele, sehingga pembaca memerlukan waktu yang lama untuk memahami maksud pesan-pesan yang disampaikan. Memasukkan bahan-bahan yang tidak relevan Faktor berikutnya adalah adanya informasi yang tidak relevan dan tidak penting dalam pesan yang disampaikan kepada audiens. Informasi yang tidak relevan, disamping membuang-buang waktu, juga dapat membuat pesan-pesan yang disampaikan menjadi kabur, tidak jelas, dan sulit dipahami. Oleh karena itu, sebaiknya hanya informasi yang relevan dan penting saja yang disampaikan kepada audiens. Menyajikan ide-ide secara tidak logis Penyebab selanjutnya adalah adanya ide-ide yang tidak logis dan tidak terkait dengan topik bahasan yang disampaikan kepada audiens. Hal ini menyebabkan ketidaklancaran komunikasi karena audiens akan sulit memahami poin-poin penting yang disampaikan. Informasi penting kadang kala tidak tercakup di dalam pembahasan Apabila pesan-pesan yang tidak relevan dan tidak penting lebih dominan, maka ada kecenderungan poin-poin yang penting justru terlupakan dari topik pembahasan. Karena terlalu fokus membahas hal-hal yang hanya bersifat pelengkap atau pendukung saja. Poin-poin yang seharusnya memperoleh porsi bahasan lebih besar menjadi terabaikan. Pentingnya Pengorganisasian Pesan yang Baik Untuk dapat mengorganisasi pesan-pesan dengan baik, ada empat hal yang perlu diperhatikan, yaitu Subjek dan tujuan harus jelas. Semua informasi harus berhubungan dengan subjek dan tujuan. Ide-ide harus dikelompokkan dan disajikan dengan cara yang logis. Semua informasi yang penting harus sudah tercakup. Suatu pesan yang telah dilakukan pengorganisasian dengan baik akan bermanfaat dalam Membantu audiens memahami suatu pesan Dengan mengemukakan poin-poin penting secara jelas, menyusun ide-ide secara logis dan runtut, serta memasukkan semua informasi yang relevan dalam pesan, maka audiens dapat dengan mudah memahami maksud dan tujuan pesan. Membantu audiens menerima suatu pesan Pengorganisasian pesan-pesan yang baik disamping membantu audiens dalam memahami maksud pesan, juga membantu audiens untuk dapat menerima isi pesan tersebut. Misalnya, seorang konsumen mengadukan masalah pembelian suatu produk kepada manajer toko karena memperoleh jawaban yang tidak menyenangkan atau mengecewakan. Menghemat waktu Apabila suatu pesan tidak terorganisasi dengan baik, penyampaiannya akan menghabiskan waktu audiens. Salah satu tujuan pengorganisasian pesan-pesan yang baik adalah untuk menyampaikan informasi atau ide-ide yang relevan saja. Dengan hanya menyampaikan informasi yang relevan, waktu audiens akan dapat dihemat. Mempermudah pekerjaan komunikator Pengorganisasian pesan-pesan yang baik dapat membantu pekerjaan komunikator, sehingga dapat selesai lebih cepat. Hal ini merupakan faktor yang sangat penting dalam dunia bisnis agar penyelesaian pekerjaan berjalan dengan baik, cepat, dan efisien. Pengorganisasian Pesan-pesan melalui Outline Pada dasarnya untuk mencapai pengorganisasian pesan yang baik diperlukan dua proses tahapan, yaitu 1 mendefinisikan dan mengelompokkan ide-ide, 2 menetapkan urutan ide-ide dengan perencanaan organisasional. Mendefinisikan dan Mengelompokkan Ide Memutuskan apa yang harus dikatakan adalah masalah mendasar bagi setiap komunikator yang harus dicari pemecahannya. Jika materi memang lemah, tidak memiliki suatu muatan yang menarik, maka akan mengaburkan fakta yang ada. Apabila penyusunan pesan yang panjang dan kompleks, maka outline sangat diperlukan. Hal ini karena dengan adanya outline akan membantu memvisualisasikan hubungan antara bagian yang satu dengan bagian yang lain. Selain itu, outline juga membantu untuk mengkomunikasikan ide-ide dengan cara yang lebih sistematik, efisien, dan efektif. Melalui perencanaan yang baik, outline akan membantu mengekspresikan transisi antara ide-ide sehingga audiens akan memahami pola pikir komunikator. Susunan suatu outline secara garis besar dapat digolongkan sebagai berikut Mulailah dengan ide pokok Ide pokok akan membantu dalam menetapkan tujuan dan strategi umum dari suatu pesan. Ide pokok dirangkum ke dalam dua hal a apa yang Anda inginkan terhadap audiens untuk melakukannya atau memikirkannya, b alasan yang mendasar mengapa mereka harus melakukan atau memikirkannya. Ide pokok merupakan titik awal untuk membuat outline. Nyatakan poin-poin pendukung yang penting Adanya poin-poin pendukung akan sangat berguna dalam mendukung ide-ide pokok. Ilustrasi dengan bukti-bukti Tahap ketiga dalam menyusun outline adalah memberikan ilustrasi dengan mengemukakan bukti-bukti yang berhasil dikumpulkan. Semakin banyak bukti yang dapat disajikan, outline yang dibuat akan semakin baik. Menentukan Urutan Ide dengan Rencana Organisasional Untuk dapat menentukan urutan, ada dua pendekatan Pendekatan langsung direct approach Di dalam pendekatan langsung, ide pokok muncul paling awal kemudian diikuti bukti-bukti pendukungnya. Gunakan pendekatan ini bila reaksi audiens cenderung positif atau menyenangkan. Pendekatan tidak langsung indirect approach Di dalam pendekatan tidak langsung, bukti-bukti muncul terlebih dahulu kemudian diikuti dengan ide pokoknya. Gunakan pendekatan ini bila reaksi audiens cenderung negatif atau tidak menyenangkan. Setelah memilih suatu pendekatan, kemudian memilih rencana organisasional yang terbagi menjadi Direct Request Direct request dapat berbentuk surat atau memo. Misalnya, Anda tertarik terhadap suatu produk baru dan Anda berkeinginan untuk mengetahui berbagai hal mengenai produk tersebut, seperti karakteristik, harga, dan cara pembayarannya, maka Anda dapat menggunakan direct request. Pesan-pesan Rutin, Good News, Good will Pesan-pesan rutin mempunyai potensi untuk membentuk suatu kesan positif atau citra yang baik bagi suatu perusahaan. Oleh karena itu, ketika menulis suatu pesan rutin, Anda harus bertanya pada diri sendiri apa yang Anda inginkan terhadap pembaca setelah mereka memahami pesan yang Anda sampaikan. Pesan-pesan rutin layak untuk memperoleh perhatian secara bijaksana. Dalam setiap organisasi, memo dan surat-surat dikirim ke ratusan bahkan ke ribuan karyawan, konsumen, klien, dan sebagainya. Good News merupakan pesan yang menginformasikan kabar baik atau berita yang menyenangkan. Contoh good news tentang pekerjaan antara lain penerimaan kerja, kenaikan pangkat/jabatan/posisi, memperoleh bonus kerja, tunjangan hari raya, kenaikan gaji, dan pengakuan/penghargaan prestasi kerja. Contoh good news tentang produk antara lain diskon harga produk, sistem beli 3 produk dapat tambahan 1 produk gratis buy 3 get 1 free, membeli produk dalam jumlah tertentu akan memperoleh hadiah tertentu seperti kalender tahun baru atau produk aksesoris. Pesan-pesan Good Will merupakan pesan yang menimbulkan suatu perasaan positif yang dapat mendorong orang untuk menjaga hubungan bisnis. Perusahaan dapat meningkatkan hubungannya dengan konsumen ataupun relasi bisnis dengan mengirimkan pesan yang bersifat kekeluargaan. Beberapa bentuk good will diantaranya ucapan selamat congratulations, penghargaan messages of appreciation, ucapan condolences, dan ucapan salam greetings. Pesan-pesan Bad News Pesan-pesan bad news merupakan pesan yang menginformasikan kabar buruk atau berita yang tidak menyenangkan, contohnya seperti penolakan surat lamaran, menolak kredit, melakukan perampingan karyawan, atau menurunkan pangkat. Jika Anda membuat pesan bad news, cobalah untuk menempatkannya pada bagian pertengahan surat dengan menggunakan bahasa yang halus. Pesan-pesan Persuasif Persuasi merupakan suatu usaha mengajak/mengubah sikap, kepercayaan, atau tindakan audiens untuk mencapai suatu tujuan. Secara sederhana, pesan persuasi yang efektif adalah kemampuan untuk menyampaikan suatu pesan di dalam suatu cara yang membuat audiens pembaca atau pendengar merasa mempunyai pilihan dan membuat mereka setuju. Contoh penyampaian pesan persuasif yaitu pada pesan dalam kegiatan untuk mendapatkan dana dan kerjasama. Pesan-pesan persuasif bertujuan untuk mempengaruhi audiens yang cenderung mempertahankan ide atau gagasannya. Pesan-pesan persuasif umumnya lebih lama, lebih rinci, dan tergantung pada perencanaan strategis yang cukup ketat. STUDI KASUS PT Hyundai Mobil Indonesia HMI Profil Perusahaan PT Hyundai Mobil Indonesia adalah sebuah perusahaan otomotif yang memproduksi mobil-mobil terkemuka dari Korea. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1967. Pada tahun 2015 ini, PT Hyundai Mobil Indonesia menargetkan penjualannya akan meningkat sebesar 53% atau setara dengan unit kendaraan. Latar belakang PT Hyundai Mobil Indonesia membuat pesan bisnis Saat ini PT Hyundai Mobil Indonesia sedang berusaha meningkatkan penjualan dan penghasilan. Oleh karena itu, salah satu cara untuk mencapai target tersebut yaitu dari divisi marketing mengirimkan surat pesan bisnis berupa penawaran kerjasama dengan berbagai perusahaan rental kendaraan mobil untuk menjalin kerjasama yang akan menguntungkan kedua perusahaan sehingga penjualan dan penghasilan pun dapat meningkat. Kerjasama tersebut dijalin kepada perusahaan rental kendaraan mobil di Bandung bernama PT Citra Rent Car. Tujuan Pesan Bisnis dari PT Hyundai Mobil Indonesia Tujuan/isi dari pesan bisnis yang disampaikan oleh Kepala Divisi Marketing PT HMI kepada PT Citra Rent Car adalah untuk mengajak bekerjasama, yaitu perusahaan PT HMI menawarkan produk-produknya untuk dapat digunakan perusahaan rental kendaraan mobil untuk menambah kendaraan yang akan disewakan atau digunakan oleh perusahaan rental tersebut, untuk saling memperoleh keuntungan yang lebih banyak dari sebelumnya. Media             Surat Komunikator  Kepala Divisi Marketing Penerima        Pimpinan PT Citra Rent Car Surat Bisnis PT Hyundai Mobil Indonesia kepada PT Citra Rent Car HYUNDAI MOBIL INDONESIA HMI Jl. Sultan Iskandar Muda – Pondok Indah JAKARTA 10 Oktober 2015 No      01/X/2015 Hal     Penawaran Kerjasama Lamp  1 lembar berkas Kepada Yth. Bapak/Ibu Pimpinan PT Citra Rent Car Di tempat. Dengan hormat, Kami adalah perusahaan yang bergerak di bidang otomotif yang telah banyak menghasilkan produk-produk unggulan roda empat baik mobil penumpang maupun mobil niaga. Adapun mereknya yaitu Grand Avegaa, Starrex, De Santa, dll. Melihat dari perkembangan perusahaan yang bapak/ibu pimpin, kami menawarkan produk kami untuk menambah kendaraan operasional untuk menunjang kegiatan perusahaan bapak/ibu baik mobil penumpang maupun mobil niaganya. Untuk mempermudah bapak/ibu dalam memilih produk kami, maka kami sertakan brosur, daftar harga, dan paket kredit. Apabila ada pertanyaan dapat menghubungi Mentari Dwi Shintawati Kepala Divisi Marketing di No. telepon   081373198000 Email              mentaridwis Demikian surat ini kami buat, besar harapan kami terjadi kerjasama yang baik dan saling menguntukan bagi perusahaan bapak/ibu maupun perusahaan kami. Terima kasih yang sebesar-besarnya. Salam sukses. Hormat kami, Mentari Dwi Shintawati Kepala Divisi Marketing PT. Hyundai Mobil Indonesia SumberÂ
GakZM3f.
  • cp7eoe6tby.pages.dev/280
  • cp7eoe6tby.pages.dev/152
  • cp7eoe6tby.pages.dev/381
  • cp7eoe6tby.pages.dev/482
  • cp7eoe6tby.pages.dev/565
  • cp7eoe6tby.pages.dev/544
  • cp7eoe6tby.pages.dev/452
  • cp7eoe6tby.pages.dev/449
  • pertanyaan tentang pengorganisasian pesan pesan bisnis